Kwetiau Goreng Khas Medan – Ateng Medan

Kwetiau Goreng Khas Medan – Ateng Medan

Sudah 53 Tahun Kwetiau Goreng Khas Medan Ateng Berkiprah

Kwetiau Goreng Khas Medan  –  Awal mula berdiri pada tahun 1966 di Jl. Sumatera dan selanjutnya mulai mencoba untuk membuka cabang pada tahun 1998 di Jl. S. Parman, kalau kita lihat Kwetiau Ateng sudah beroperasi selama 53 tahun lebihnya dan sampai saat ini usaha tersebut masih jalan.
Pertama kali melakukan usaha Kwetiau Ateng di pinggir jalan dengan menyewa tempat. Lantaran semakin berjalannya waktu harga sewa semakin mahal. Kemudian Kwetiau Ateng lebih memilih untuk membeli sebuah ruko karena kalau dipikir lebih ekonomis ketimbang harus menyewa tempat.
Sesudah di modifikasi pada tahun 2005, dibagian luar kwetiau Ateng jadi lebih baru dan bagian dalamnya dilapisi keramik yang memberikan kesan yang teratur dan bersih.

Warisan Ayah Kwetiau Ateng

Kwetiau Khas Medan Yang Terkenal
Usaha tersebut di mulai dari sang Ayah, lalu usaha tersebut di turunkan kepada anak-anaknya dan cucunya.
Kalau perihal rasa, kamu tidak perlu khawatir lantaran chef-nya masih memiliki hubungan darah sama pemiliknya lebih dulu. Untuk yang masak ini kurang jelas itu anaknya atau sepupu. Tentunya, mau malam atau siang pastinya keluarga sendiri yang masak, bukan asisten.
Di tempat ini, ada tiga menu utama yang dapat kamu temukan. Nasi, kwetiau, dan bihun, dan kamu bisa minta untuk digoreng polos, pakai telur, pakai seafood, atau komplit. Untuk pilihan menu siang lebih baik Kwetiau Komplit.

Komposisi Makanan yang akan di hidangkan

Terdapat lima bahan pokok yang tercantum dalam satu porsi Kwetiau Komplit : bakso ikan, lapcheong, chasio, udang dan ada dua jenis telur : ayam dan bebek. Kabarnya, menggunakan telur bebek lebih memberikan bentuk warna yang lebih bagus.
bau dari kwetiau ini betul-betul mengiurkan selera, apalagi pada saat menerima suapan pertama yang masuk kedalam mulut : tidak berminyak, wangi, dan lunak dengan potongan yang kecil dicampur dengan telur orak arik yang membuat rasa jadi terasa.

Ada lagi ditambah dengan garingnya lemak Babi yang di goreng sampai renyah dan gak berminyak malah membuat tambah selera makan kami di siang hari itu.
Untuk membuat tambah lebih segar lagi Main Course dicuaca yang panas ini, kami juga pesan satu gelas es buah yang segar dan dibagi berdua.

Kalau kata saya, rasa Es Buah disini tidak terlalu manis dan untuk lidah saya sudah pas. Campuran sejumlah buah mulai dari longan, semangka, nenas dan beraneka jumlah buah lainnya seperti jelly membuat perpaduan yang cukup bagus untuk menyegarkan tenggorokan dari rasa asin dan lezatnya kwetiau tadi.Tetapi, kalau hanya es buah saja kurang cukup untuk menyegarkan tenggorokkan, ada sejumlah jenis minuman dan desserts lainnya yang ada disini untuk kita order.

Satu porsi Kwetiau Komplit seharga Rp45.000, harganya lumayan standar kata orang Medan.Namun pada akhirnya, kita kembali lagi kepilihan kita masing-masing untuk perbedaan masalah harga dengan presentasi hasil akhir produk. Apakah pas tidak harga makanan yang kita beli ini.

Walaupun demikian

Kwetiau Ateng Tidak Pernah Sepi Pembeli!

Walaupun tidak maximun 100%, tetapi kita tidak dapat menyangkal kalau tidak satu hari pun dimana Kwetiau Ateng sepi pembeli. Terutama kalau sudah malam hari, dimana para pembeli sudah datang dan meja mulai penuh dan para anggota berbaju hijau sudah berada di depan. Ada satu masalah yang tidak bisa membuat Kwetiau Ateng ini tidak dapat kita pisah kata terkenal adalah hadirnya para orang terkenal dan exposure dari sejumlah network TV Lokal yang sudah pernah melakukan sejumlah wawacaran kepada mereka. Karena itu, Kwetiau Ateng pas untuk kita datangi bersama teman yang datang dari luar kota ataupun luar negeri : kredibilitas-nya jelas!

Kwetiau Ateng

Jl. S. Parman Nomor 52A

Jam buka : 08.00 AM – 01.00 AM

Non-Halal

Semoga bermanfaat penjelasan kami yang di atas ini tentang kuliner dan sejarah kuliner di Medan.

Baca juga : Nasi Goreng Lezat Di Medan

apa itu Medan Bagaimana Medan Food Medan Food Terkenal Di Medan Kuliner Makan Kuliner Makan Medan Tempat Bersejarah Di Medan Tentang Medan