Seputar Kota Medan Yang Bagus

Ada 5 Fakta Yang Mempesona Di Kota Medan, Angkutan Umum Menjadi Penguasa Jalanan

Medan merupakan bagian kota terbesar yang dimiliki oleh Indonesia. Tidak hanya menjadi kota terbesar, Medan juga terkenal lantaran beraneka ragam budaya dan banyak keindahan lainnya yang ada di kota ini identik dengan Suku Batak ini.
Medan adalah kota yang masyarakatnya dengan beraneka macam yang mempunyai banyak cerita unik yang tidak kita ketahui oleh banyak orang. Umumnya, orang berkujung ke Medan unuk merasakan keragaman kuliner dan bagusnya alam disana.
Tetapi, apakah kita tahu Medan mempunyai fakta-fakta yang menarik, lho. Seperti yang akan kami jelaskan tentang fakta menarik kota Medan seperti di bawah ini, apakah kalian penasaran untuk berlibur ke kota tersebut.

Bahasa Medan Bukan Bahasa Batak

Medan kalau kita lihat memang lebih identik dengan tanah kelahiran Suku Batak. Tetapi, yang kita lihat, ternyata bahasa yang dipakai sehari-hari bukan Bahasa Batak.
Bahasa yang digunakan di Medan setiap harinya adalah beraneka macam budaya yang merupakan hasil percampuran budaya maka terbentuklah bahasa baru yang digunakan oleh masyarakat Medan.
Lantaran sejak dahulu kala, di Medan memiliki banyak orang dari daerah dan suku lain yang berada disana dan hidup disana, yaitu Jawa, Aceh, Melayu, Karo, Nias, Minang, Tionghoa (Cina) dan India Tamil.

Angkutan Penguasa Jalanan di Medan

Seputar Kota Medan Yang Bagus

Angkutan atau yang kerap kali kita sebut dengan angkot, merupakan transportasi setiap hari untuk masyarakat Medan. Oleh sebab itu, apabila kita berlibur ke Medan, tentunya kita akan banyak menemukan beraneka macam jenis angkutan umum ini dengan bentuk yang berbeda-beda.
Ada sejumlah soal unik yang menempel pada angkutan umum di Medan ini. Selama ini, angkot lebih dikenal lantaran supir-supir angkot sering kebut-kebutan dijalanan untuk berebut penumpang atau mengejar setoran.
Kalau kita lihat sudah banyak sekali angkot yang ugal-ugalan saat melaju di jalanan Medan. Kalau kita takut dengan kecepatan, diharapkan untuk tidak mencoba naik angkot di Medan atau kamu akan jantungan.
Bukan hanya itu, biasanya angkot di Medan ini akan memutar musik. Sampai ada yang mempunyai kualitas suara biasa saja hingga ada yang menggunakan power amplifier sekian ratus watt, yang di letak dibagian belakang angkot, dan Ada juga supir angkot yang memutar musik dengan suara keras.

Medan Adalah Kota Durian

Tentunya kita tidak asing lagi dengan nama panggilan Medan sebagai Kota Durian. Karena kota Medan mempunyai banyak pedagang yang menjual durian, mulai dari pedagang menggunakan sepeda, becak, pick-up, jualanan di pinggir jalan, truk durian, hingga pedagang yang menjual dengan online siap antar sampai ketujuan.
Kebanyakan durian yang di jual di seluruh kota Medan berasal dari Sidikalang, Bahorok, dan kota-kota terdekat lainnya di Sumatera Utara seperti Simalungun, Pematang Siantar, dan Sibolga. Tidak hanya itu, durian di Medan sangat terkenal dengan rasa yang enak dan lezat ukurannya juga lumayan besar.

Awal Mula Sejarah Catur Indonesia Dari Kota Medan

Olahraga catur merupakan olahraga yang banyak dimainkan oleh rakyat Indonesia. Sama dengan olahraga terbaru lainnya, catur pertama kali dimainkan oleh orang Belanda.
Di Tanah Karo, permainan catur ini sudah lama di kenal sebagai nama Satur. Permainan catur ini sudah dimainkan dan sudah terkenal sejak lama, namun belum ada satupun koran Belanda pada saat itu memberitakannya.
Mula cerita catur di Tanah Karo sejak awal sudah diberitakan oleh Sumatra Post, sebuah koran di Kota Medan tahun 1904. Sebuah kisah catur dengan pengaturan di Tanah Deli diberitakan oleh koran ini.

Kota Yang Berawal Cerita Gambar

Sudah sejak lama Medan di kenal dengan kotanya ahli seni. Walaupun saat ini sudah berkurang, tetapi Medan masih menyimpan sejarah seni yang panjang. Medan merupakan kota awal mula pertama kalinya Cergam atau Cerita Gambar yang terkenal.
Cergam atau Cerita Gambar ini mulanya digunakan untuk majalah Tjegram edisi pertama. Majalah yang menceritakan tentang komik Indonesia ini awal mula di terbitkan pada Desember tahun 1961. Di publikasikan oleh Penerbit ATB Medan.

Semoga bermanfaat untuk penjelasan kami yang di atas ini tentang Medan.

Baca Juga : Tjong A Fie Mansion

Anda mungkin juga suka...